a. Pondasi Telapak
Gabungan
Perencanaan konvensional sebuah pondasi
telapak gabungan untuk persegi panjang terdiri dari penentuan tempat titik
pusat daerah ;pondasi terletak lalu panjang dan lebar dapat dicari. Dengan
dimensi-dimensi ini, maka telapak tersebut diperlakukan sebagai sebuah balok
yang ditopang oleh dua atau lebih kolom dan diagram-diagram geser dan momen
dapat digambarkan.
Beban-beban
kolom diketahui dan kita menganggap sebuah pondasi telapak kaku sehingga
tekanan tanah dihasilkan q = ΣP / A
B =
;
r =
B1 =
(
–
1)
B2 =
–
B1
A =
b. Pondasi Kantilever
Ada tiga pertibangan dasar untuk
perencanaan pondasi telapak kantilever (sengkang) :
1. Sengkang
harus kaku, Itelapak> 2, kekakuan ini perlu untuk menghindari
rotasi pondasi telapak sebelah luar.
2. Pondasi
telapak harus dibandingkan untuk tekanan-tekanan tanah yang kira-kira sama dan
mengabaikan perbedaan-perbedaan besar didalam B untuk mereduksi peurunan yang
berbeda.
3. Sengkang
tidak boleh bersentuhan dengan tanah agar tidak ada reaksi tanah yang
memodifikan anggapan-anggapan perancangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar