a. Pengertian Beban
Eksentris
Apabila suatu gaya pada P bekerja pada
garis kerja gaya tidak melewati titik berat pondasi maka akan timbul efek
akibat beban tersebut, yang sering disebut beban eksentris dan kondisi yang
dihasilkan dari hal ini disebut sebagai geser eksentris. Beberapa tekanan
adalah q minimal.
q
max =
+
;
q min =
-
Dimana
: Q = Total beban vertikal
M = Beban
momen pada pondasi
b. Pengaruh Beban Eksentris terhadap
Daya Dukung Pondasi
Pengaruh beban eksentrisitas terhadap
daya dukung pondasi dengan adanya beban daya eksentrisitas, hal ini dapat
mempengaruhi daya dukung pondasi dimana besar eksentrisitas yaitu :
e =
q max =
(1+
)
dan q max =
(1-
)
Jika
e = B/6, maka q min = 0, dan jika e > B/6 maka akan negatif, sehingga
terjadi tegangan tarik.
Jika
e = 1/6 B atau e > 1/6 L, tegangan kontak maksimum yang terjadi adalah :
q maks =
Terdapat 2 metode analisis yang dapat
digunakan untuk menghitung tegangan kontak maksimum akibat beban eksentris,
yaitu :
1. Metode
Linier ( Linier Method )
Metode ini mudah digunakan untuk
eksentrisitas yang kecil dan sebaliknya.
Tegangan kontak (σc) dapat
ditulis sebagai berikut :
σ =
±
±
dimana :
·
Ix =
;
Mx = Q. ex
·
Iy =
;
My = Q. ey
Sehingga
: σc =
(1
±
)
2. Limit
State Method
Diusulkan oleh Meyerhot. metode ini
mempertimbangkan tegangan kontak berbentuk segiempat pada batas tanah akan
runtuh. Luas telapak pondasi ( A=B x L) dimodifikasi menjadi luas efektif (A’ =
B’ x L’), dimana :
L’
= L – 2ey
B’
= B – 2ex
σc
=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar