Senin, 04 Maret 2013

Beban Eksentris



a. Pengertian Beban Eksentris
Apabila suatu gaya pada P bekerja pada garis kerja gaya tidak melewati titik berat pondasi maka akan timbul efek akibat beban tersebut, yang sering disebut beban eksentris dan kondisi yang dihasilkan dari hal ini disebut sebagai geser eksentris. Beberapa tekanan adalah q minimal.

q max =  +  ; q min =  -

Dimana :          Q = Total beban vertikal
                                    M = Beban momen pada pondasi
b. Pengaruh Beban Eksentris terhadap Daya Dukung Pondasi
Pengaruh beban eksentrisitas terhadap daya dukung pondasi dengan adanya beban daya eksentrisitas, hal ini dapat mempengaruhi daya dukung pondasi dimana besar eksentrisitas yaitu :
e =
q max =  (1+  ) dan q max =  (1-  )
Jika e = B/6, maka q min = 0, dan jika e > B/6 maka akan negatif, sehingga terjadi tegangan tarik.
Jika e = 1/6 B atau e > 1/6 L, tegangan kontak maksimum yang terjadi adalah :
q maks =

Terdapat 2 metode analisis yang dapat digunakan untuk menghitung tegangan kontak maksimum akibat beban eksentris, yaitu :
1.    Metode Linier ( Linier Method )
Metode ini mudah digunakan untuk eksentrisitas  yang kecil dan sebaliknya.
Tegangan kontak (σc) dapat ditulis sebagai berikut :
σ = ±  ±
dimana :
·         Ix =  ; Mx = Q. ex
·         Iy =  ; My = Q. ey

Sehingga : σc =  (1 ±  )

2.    Limit State Method
Diusulkan oleh Meyerhot. metode ini mempertimbangkan tegangan kontak berbentuk segiempat pada batas tanah akan runtuh. Luas telapak pondasi ( A=B x L) dimodifikasi menjadi luas efektif (A’ = B’ x L’), dimana :
L’ = L – 2ey
B’ = B – 2ex

σc =

Tidak ada komentar:

Posting Komentar