Sabtu, 02 Maret 2013

Analisis Skempton dan Analisis Hansen



c.       Analisis Skempton
Skempton (1951) memberikan persamaan daya dukung ultimit pondasi yang terletak pada lempung jenuh dengan memberikan faktor bentuk dan kedalaman. Skempton menyarankan pemakaian faktor koreksi pengaruh bentuk pondasi (Sc) dengan :

Sc = (1 + 0,2 B/L)
 

B = Lebar telapak pondasi
L = Panjang telapak Pondasi

Faktor bentuk dan kedalaman (Nc) :
1.      Pondasi di Permukaan ( Df = 0 )
Nc = 5,14 untuk pondasi memanjang,
Nc = 6,20 untuk pondasi lingkaram dan bujur sangkar.
2.      Pondasi pada kedalaman 0 < Df < 2,5 B
Nc = ( 1 + 0,2 ) Nc(permukaan)
3.      Pondasi pada kedalaman Df > 2,5 B
Nc = 1,5 Nc(permukaan)
Kapasitas dukung ultimate pondasi memanjang menurut Skempton :
qu = cuNc + Dfγ
Kapasitas dukung ultimate neto :
qu = cuNc             ;    qu    = kapasitas dukung ultimate (kN/m2­­)
                                qun   = kapasitas dukung ultimate neto (kN/m2­­)
                                Df   = kedalaman pondasi (m)
                                γ      = berat volume tanah ((kN/m3­­)
                                Cu   = kohesi tak terdrainasi (undrained) ((kN/m2­)
                                Nc   = faktor kapasitas dukung Skempton

f. Analisis Hansen
Persamaan kapasitas daya dukung menurut Hansen :
            Untuk tanah berbutir halus,      ϕ = 0, Maka persamaan :

           

1 komentar: