Kapasitas
Dukung Pondasi Dangkal
a. Pengertian
Kapasitas Dukung Pondasi
Kapasitas dukung pondasi merupakan
besarnya tekanan yang mampu didukung oleh pondasi. Pada pekerjaan pondasi,
material batuan merupakan lapisan pendukung yang baik, dan dapat mendukung
beban yang besar bila dibawahnya tidak terletak lapisan tanah yang lunak.
Kapasitas dukung batuan ditentukan dari pengujian desak pada contoh batu yang
diperoleh dari pengeboran. Contoh batuan harus tidak mengandung retakan atau
kerusakan lainnya.
A.Keruntuhan tanah
Berdasarkan pengujian model, Vesic
(1963) membagi mekanisme keruntuhan pondasi menjadi 3 macam :
1. Keruntuhan
geser umum (general shearfailure)
Keruntuhan geser umum pondasi terjadi
menurut bidang runtuh yang dapat didentifikasi dengan jelas dan terjadi dalam
waktu yang relatif mendadak, yang diikuti oleh pengujian pondasinya.
2. Keruntuhan
geser lokal (local shearfailure)
Tipe keruntuhannya hampir sama dengan
keruntuhan geser umum, namun bidang runtuh yang terbentuk tidak sampai mencapai
permukaan tanah. Jadi bidang runtuh kontinu tak berkembang.pondasi tenggelam
akibat bertambahnya beban pada kedalaman yang relatif dalam, yang menyebabkan
tanah didekatnya mampat. Selain itu, juga terdapat sedikit penggembungan tanah
disekitar pondasi namun tidak terjadi penggulingan pondasi.
3. Keruntuhan
pentrasi (penetration failure)
Pada keruntuhan ini
keruntuhan geser tidak terjadi. Akibat bebannya, pondasi hanya mampu menembus
dan menekan tanah kesamping yang menyebabkan pemampatan tanah didekat pondasi.
Penurunan pondasi bertambah secara linier dengan penambahan bebannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar